Meriahkan Pekan Asi, KKN STIFAR Lakukan Penyuluhan


 

Kampar, (potretperistiwa.com) - Pada awal bulan Agustus, terdapat peringatan hari besar Internasional yaitu Pekan ASI (Air Susu Ibu) Sedunia. Pekan ASI Sedunia diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus, demi mengoptimalkan kesehatan gizi serta kesehatan ibu dan anak. 


WHO dan UNICEF merekomendasikan agar anak-anak mulai disusui satu jam pertama kelahiran dan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan – artinya tidak ada makanan atau cairan lain yang diberikan, termasuk air. Bayi harus disusui sesuai permintaan – yaitu sesering yang diinginkan anak, siang dan malam. Botol atau dot tidak boleh digunakan. Sejak usia 6 bulan, anak harus mulai makan makanan pendamping ASI yang aman dan memadai sambil terus menyusui hingga 2 tahun dan seterusnya.


Dalam memeriahkan Pekan ASI sedunia, KKN STIFAR juga ikut serta dengan memberikan penyuluhan terhadap ibu menyusui (busui) di Desa Kualu. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari berturut yaitu tanggal 3 -5 Agustus 2021 bersamaan dengan pelaksanaan posyandu rutin di Desa Kualu. Pemilihan lokasi posyandu dikarenakan sasaran penyuluhan ibu menyusui akan mudah dijumpai saat pelaksanaan posyandu.


Pemilihan lokasi posyandu dikarenakan sasaran penyuluhan ibu menyusui akan mudah dijumpai saat pelaksanaan posyandu. Selama tiga hari pelaksanaan Pekan ASI, mahasiswa KKN STIFAR melakukan penyuluhan pada tiga posyandu berbeda yaitu Posyandu Baiturrahman, posyandu BKD, dan posyandu Kemuning secara berurutan. 


Tema penyuluhan masing-masing harinya juga berbeda dimulai dari pentingnya ASI Eksklusif dan dukungan untuk ibu menyusui, hari kedua dengan tema cara penggunaan obat bagi ibu menyusui, dan hari ketiga ditutup dengan tema terakhir yaitu pentingnya keluarga berencana. Tema-tema tersebut adalah hasil diskusi dari mahasiswa KKN dan bidan desa yang diduga sesuai dengan permasalahan warga desa yang perlu edukasi lebih lanjut.


Kader posyandu setempat yang merasa terbantu dengan adanya Mahasiswa KKN tak lupa mengungkapkan terima kasihnya, "Kehadiran mahasiswa membuat pelaksanaan posyandu lebih terarah dan meriah karena juga mengadakan penyuluhan. Baru kali ada anak KKN yang melakukan penyuluhan posyandu dan membantu posyandu rutin, tentu kami sangat berterimakasih akan bantuan adik-adik mahasiswa," ungkap Ibu Putri, salah satu kader posyandu.


Kegiatan ini selama tiga hari ini selalu diakhiri dengan pembagian infused water yang diharapkan dapat meningkatkan imunitas ibu-ibu yang hadir saat posyandu. Cara pembuatannya juga sudah dicantumkan dalam leaflet atau buku saku yang dicetak dan dibagikan saat penyuluhan berlangsung. Infused water terbuat dari bahan herbal yang sejalan dengan tema KKN STIFAR Riau 2021 yaitu Bersama Masyarakat Mari Manfaatkan Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19.

Print Friendly and PDF

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama